Monday 5 October 2009

Team Hoyt - Racing Towards Inclusion

Sekarang ini kelihatannya semua orang mencari apa yang terbaik bagi dirinya dan melupakan hal yang terpenting di kehidupan. Makan malam keluarga sekarang berubah menjadi menyaksikan televisi. Banyak anak-anak yang bertumbuh tanpa benar-benar mengetahui tentang orangtuanya.

Tetapi tidak untuk Dick dan Rick Hoyt dari Massachusetts. Mereka berdua memiliki ikatan ayah dan anak yang belum pernah ada sebelumnya.

Rick Hoyt terlahir dengan menderita umbilical cord, dimana tali pusar melilit lehernya saat di dalam kandungan, sehingga otaknya tidak mendapat cukup oksigen. Dokter berkata bahwa Rick akan hidup tidak normal di sisa hidupnya, dan orangtuanya Dick dan Judy sebaiknya memasukkan Rick ke lembaga orang-orang tidak normal. Meskipun telah mendengar kabar yang menyedihkan itu, Dick dan Judy memilih untuk memperlakukan Rick seperti anak yang normal. Membawa Rick berenang dan mengijinkannya bermain hockey dengan tetangganya. keinginan kuat dan ketekunan mereka terbayar ketika Rick berusia sepuluh tahun dan keluarganya mengeluarkan $5000 untuk membeli sebuah komputer agar Rick dapat berkomunikasi dengan kepalanya untuk mengeja kata dan menulis kalimat.

Setelah teman sekelasnya menjadi lumpuh akibat kecelakaan, sekolah mengadakan perlombaan lari sejauh 5 mil untuk amal, dan Rick berkata kepada ayahnya, "Ayah, aku ingin ikut". Rick meminta ayahnya untuk ikut berlari dengannya. Dick yang tidak pernah berlari lebih dari 1 mil dan mempunyai sakit jantung, akan berlari dan mendorong anaknya sejauh 5 mil? Dick menyetujuinya dan akan berlari , sambil mendorong Rick di setiap langkah. Ketika mereka tiba di rumah Rick berkata kepada ayahnya, "ketika kita berlari, aku merasa tidak lumpuh lagi". Perkataan itu mengubah hidup Dick. Dick menjadi termotivasi untuk memberikan perasaan seperti itu kepada anaknya sesering mungkin selama ia bisa.

Pada tahun 1979 Dick dan Rick sudah siap untuk mencoba boston maraton. Rick duduk diatas kursi roda. Dick berkata kepada official perlombaan bahwa Team Hoyt bukanlah single runner dan mereka bukan pesaing yang berkursi roda.

Lalu seseorang berkata "Dick, kenapa tidak mencoba triathlon?"

Bagaimana mungkin seorang pria yang tidak pernah belajar berenang dan tidak pernah mengemudikan sepeda sejak ia berusia 6 tahun akan menarik anaknya melewati triathlon? Dick tetap mencoba..

Rick bertanya kepada ayahnya, "yah, mau kah kamu melakukan Iron Man dengan ku?"
Ironman adalah perlombaan yang paling kuat yang ada dalam triathlon, berenang sejauh 4 km, bersepeda sejauh 180 km, dan berlari sejauh 48 km dalam satu lomba!!
Dick berkata "ya, saya mau melakukan Iron Man denganmu"

Sekarang mereka telah melakukan 212 triathlon, termasuk 4 perlombaan yang sangat melelahkan 15 jam di hawaii.

Dick melakukan ini semua murni untuk "perasaan mengagumkan". Dia ingin melihat Rick tersenyum seperti ketika mereka berlari, berenang, dan bersepeda bersama.






Rick mengetik "
Ayahku adalah ayah yang terbaik di abad ini".


Ketika Father's Day, Rick akan membelikan ayahnya makan malam, tetapi sesuatu yang benar-benar ingin dia berikan kepada ayahnya adalah sebuah hadiah yang dia tidak akan pernah dapat ia beli.

"Sesuatu yang sangat ingin ku berikan adalah ayahku duduk di kursi dan aku mendorong ia sekali saja".

Karena kekuatan cinta, Dick telah berhasil membawa Rick ke garis finish. Mereka telah berhasil memenangkan cinta dan memberikan inspirasi bagi kita semua. Tanpa rasa malu karena bersama dengan anaknya, Dick tetap berjuang agar dapat melihat senyum di wajah anaknya. Suatu cinta yang luar biasa dari seorang ayah kepada anaknya.

Kekuatan cinta telah membuat Dick mampu membawa Rick berenang menyeberangi lautan, berlari dan bersepeda ratusan mil, menyeberangi padang gurun, dan mendaki tebing. Karena cinta Rick tidak sedikitpun menjadi beban bagi Dick untuk mencapai garis finish. Rick telah menjadi kekuatan dan motivasi untuk meraih apa yang mereka cita-citakan.

Tidak ada yang mustahil di dunia ini selama kita mempunyai keinginan dan motivasi, dan kita harus percaya bahwa kita mampu untuk melakukannya. Dick dan Rick memiliki keinginan untuk dapat berlari bersama, dan akhirnya mereka dapat mencapai garis finish. Memang mereka tidak menjadi nomor 1, tetapi mereka telah membuktikan bahwa dengan didasari keinginan yang kuat dan motivasi serta adanya kerja keras, maka tidak ada yang mustahil.

"Jangan pernah menyerah atas apapun situasi dan kondisi yang engkau alami, karena Tuhan selalu beserta dengan engkau. Engkau tidak akan dibiarkan jatuh hingga tergeletak"

"Tidak harus selalu ada di posisi terdepan untuk menjadi seorang pemenang"

"The thing i'd most like is that my dad would sit in the chair and i would push him once.."


Bagi yang mau menyaksikan video na, dapat melihatnya di sini


God Bless Us